
Biro_Pemotda/Senin, 20 Maret 2023 bertempat di I Hotel Batam Kota Batam melaksanakan kegiatan Rapat Inventarisasi dan Analisis Kerja Sama Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Provinsi Kepulauan Riau. adapun pada pelaksanaan rapat tersebut dihadiri oleh Tim Koordinasi Kerja Sama (TKSSD) Provinsi Kepri dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepulauan Riau,Kasubdit Kerja Sama dan Penyelesaian Perselisihan Antar Daerah, Direktorat Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama, Kementerian Dalam Negeri,Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Pemerintahan dan otonomi Daerah Setda Provinsi Kepulauan Riau Bapak Drs. Zulhendri, M.Si yang selaku pelaksana kegiatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan apresiasi dan langkah baik yang dilaksanakan dalam menginventarisasikan kerjasama dan analisis bagi kerjasama masing-masing Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau.
Selanjutnya turut hadir pada Rapat Inventarisasi dan analisis kerja Sama daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Provinsi Kepri Staf Ahli Bagian Pemerintahan Drs.H.Sardison. MTP. dimana Dalam sambutannya Bapak Drs. H.Sardison. MTP menegaskan bahwa dinamika dan tantangan penyelenggaraan pemerintahan daerah terus meningkat dari masa ke masa. Salah satunya melalui kerja sama daerah, yang diharapkan dapat mendorong percepatan terwujudnya visi misi daerah dengan pendekatan yang difokuskan pada aspek sinergitas, efisiensi dan efektifitas kegiatan pembangunan dan pelayanan publik. tentunya rapat ini diharapkan meningkatkan Kerjasama Daerah serta meningkatkan daya saing, inovasi, tingkat perekonomian masyarakat dan daerah dengan memanfaatkan sumber-sumber daya lokal secara sinergis.
Selain itu menurut Biro Pemerintahan dan otonomi Daerah Setda Provinsi Kepulauan Riau Bapak Drs. Zulhendri, M.Si juga menjelaskan bahwa Provinsi Kepri saat ini juga telah membentuk Tim Koordinasi Pelaksanaan Kerja Sama Daerah (TKKSD). Melalui tim ini jg diharapkan produktivitas dan samangat dalam pelaksanaan kerjasama menjadi lebih tinggi dalam hal inventarisasi, pengkajian pola dan pemetakan kebutuhan akan Kerjasama di masa mendatang.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bagian Kerjasama Novia, ST mengungkapkan bahwa selama ini Pemerintah Provinsi Kepri telah berhasil membuat 33 Kerja Sama dalam bentuk Nota Kesepakatan yang terdiri dari 10 (sepuluh) Kerja Sama dengan Instansi Vertikal, 9 (sembilan) Kerja Sama dengan Daerah Lain dan 14 (empat belas) Kerja Sama dengan Badan Usaha/ Swasta. Pemerintah Kepri juga telah menjalin kerjasama dengan Provinsi Luar Negri (Fujian – China), dan kedepan akan berupaya mengadakan kerjasama dengan negara-negara bagian yang terlibat dalam Sosek Malindo dan IM-TGT. Acara dihadiri oleh 90 (sembilan puluh) orang peserta dari Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota se-Kepulauan Riau, dan di isi oleh 4 orang Narasumber yaitu Hari Tjahjono, SE selaku Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Drs. Bimo Aryo Tedjo, M.Si selaku Kasubdit Kerja Sama dan Penyelesaian Perselisihan Antar Daerah, Direktorat Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama, Kementerian Dalam Negeri dan Dr. Agnes Wurdayanti, S.IP, M.Si selaku Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional dan Kepala Bidang Pendidikan, Riset Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Maritim dan Inventasi, serta CEO dari Dolanesia dan CEO dari PT.BIG. (pemotda_kepri).