Tanjungpinang-Provinsi Kepulauan Riau, pada hari ini Senin (11/10/2021) bertempat di Aston Hotel Tanjungpinang, Biro Pemerintahan dan Perbatasan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Rapat Koordinasi, Integrasi dan Singkronisasi Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021.

Rapat ini menjadi dasar dan tindaklanjut sesuai dengan penetapan dari pemerintah pusat, dimana saat ini di Provinsi Kepulauan Riau terdapat 22 Pulau-pulau Kecil Terluar yang tersebar di 5 Kab./Kota, yakni 4 di Kota Batam, 7 di Kabupaten Natuna, 5 Kabupaten Kepulauan Anambas, 2 Kabupaten Karimun, dan 4 di Kabupaten Bintan. Atas dasar keberadaan Pulau-pulau kecil terluar ini maka cakupan wilayah Kecamatan-nya perlu mendapatkan penanganan khusus, sehingga selanjutnya menjadi salah satu indikator yang menjadikan suatu Kecamatan dapat dikatakan sebagai Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri).

Kawasan Perbatasan serta Rencana Aksi Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan penting untuk diaplikasikan. Jika kita bandingkan jumlah Kecamatan Lokpri pada periode sebelumnya, maka secara kuantitas terjadi perubahan jumlah Kecamatan Lokpri, yakni dari 41 Kecamatan Lokpri pada periode 2015-2019 menjadi hanya 35 Kecamatan Lokpri pada periode 2020-2024. Namun dengan penurunan jumlah ini hendaknya tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap bersama-sama berusaha agar pembangunan kawasan perbatasan dapat dilakukan dengan maksimal.

Lebih lanjut menurut Pelaksana Tugas Kepala Bagian Perbatasan, Agusman S, S.STP., M.Si. menurutnya Rapat ini diselenggaran dengan tujuan agar terjadinya Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi Pembangunan Kawasan Perbatasan dan diharapkan akan didapat saran/masukan/rekomendasi strategi maupun arahan dalam upaya pengembangan kawasan perbatasan yang bersifat integratif di Provinsi Kepulauan Riau serta mensinergikan data usulan pembangunan dan pemanfaatan kawasan perbatasan di Provinsi Kepulauan Riau.

Turut juga hadir dalam acara dimaksud yakni para Narasumber dari akademisi yang telah hadir yaitu 1.  Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D. selaku Narsum dari Dosen Universitas Gajah Mada. 2. Rendra Setyadiharja, S.Sos., MIP Narsum berasal dari Stisipol Raja Haji Fisabilillah dan selanjutnya Bapak Dr. Elyta, S.Sos., M.Si Narsum berasal dari Universitas Tanjungpura.

Lebih lanjut menurut Drs. Darwin.,MT selaku Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan Setda Provinsi Kepulauan Riau juga mengucapkan terima kasih pihak-pihak yang hadir baik secara langsung maupun secara daring melalui aplikasi zoom, namun untuk kehadiran tatap muka seperti saat ini demi terjaganya kelancaran Rapat dan terjaganya kondusifitas di daerah, Kami juga menghimbau agar tetap menjaga kaidah-kaidah Protokol Kesehatan (penanganan covid-19), tegasnya.

https://biropemtas.kepriprov.go.id/wp-content/uploads/2021/12/WhatsApp-Image-2021-10-11-at-09.14.15-750×375-1.jpeg